ilustrasi

Kriminal

Tak Ada CCTV , Polisi Sulit Temukan Identitas Pelaku Pembacokan 2 Remaja di Gardu Ormas

Kamis 04 Mar 2021, 23:03 WIB

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID – Polisi  masih kesulitan menemukan identitas pelaku lantaran tak ada rekaman kamera pengawas atau CCTV. 

"Masih dalam penyelidikan. Belum tahu (identitasnya pelaku)," ujar Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Hitler Napitupulu dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021).

Dikatakannya, pihaknya sudah memeriksa sejumlah rekaman CCTV di beberapa lokasi sekitar kejadian pembacokan. 

Baca juga: Kasus Pembacokan Anak Purnawirawan TNI Bersama Temannya di Ciputat Timur Tangerang Selatan, Masih Misterius

Hasilnya, tidak ditemukan rekaman yang menangkap para pelaku melakukan aksinya. 

"Kita sudah ambilin semuanya enggak ada yang tertangkap (kamera)," ungkapnya.

Hitler menyatakan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti salah satunya, yaitu pecahan kaca bom molotov. 

"Ya pecahan kaca bim molotov, cuma ada satu bom molotov," tuturnya. 

Baca juga: Satu Pelaku Diringkus, Polisi Buru Pelaku Lain dalam Kasus Pembacokan yang Memakan Satu Korban Tewas

Diberitakan sebelumnya, dua orang remaja mengalami pembacokan dengan senjata tajam oleh sekolompok orang tidak dikenal, Minggu (28/02/2021).

Ironisnya, salah satu dari dua korban ternyata anak purnawirawan TNI. 

Anak purnawirawan TNI itu bernama Juniardo (19) yang mengalami pembacokan bersama Bintang Rahman (15), sekira pukul 04.30 WIB. 

Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Hitler Napitupulu menjelaskan, mulanya kedua korban selepas bermain futsal pada Sabtu (27/2/2021), sekitar pukul 23.00 WIB beristirahat di Gardu Pemuda Pancasila. 

Baca juga: Pembacokan Sebabkan Satu Orang Tewas, Hanya Gara-Gara Saling Ejek di Instagram

Hitler menuturkan, kedua korban yang berisitihat di Gardu Pemuda Pancasila (PP) ternyata justru tertidur hingga pulas. 

Kemudian, pada Minggu (28/2), sekitar pukul 04.30, kedua korban sontak kaget didatangi oleh sekelompok orang tidak dikenal yang membangunkannya.

"Korban dibangunkan oleh orang tidak dikenal itu dan langsung menganiaya dengan benda tajam," sebutnya. 

Karena sekelompok pelaku diduga menggunakan senjata tajam, Hitler menyebut, korban berlari meminta pertolongan warga setempat. 

Baca juga: Kronologi Pembacokan Anak Purnawirawan TNI di Tangerang Selatan

"Akhirnya karena korban berteriak dan berlari ada warga yang melihat. Kemudian sekolompok orang tidak dikenal itu melarikan diri," ungkapnya. 

Akibat pembacokan itu, Hitler menuturkan, Bintang Rahman mengalami luka benda tajam di lutut sebelah kiri, lengan kanan, dan punggung bagian kiri.

Sementara, Juniardo mengalami luka benda tajam robek di telapak tangan kiri. 

"Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menggali keterangan saksi-saksi hingga korban. Doakan semoga pelaku segera tertangkap," tandasnya.(ridsha/tri) 

Tags:
Pembacokan 2 Remajadi Gardu OrmasMasih MisteriusPolsek CiputatMasih Buru Pelakutak ada cctvsulit temukanidentitas pelaku

Reporter

Administrator

Editor